Sabtu, 12 Januari 2013
Pria Ini Harus Operasi Karena Penisnya Kemasukan Belut
Upaya Zhang Nan, 56, memperoleh kulit halus dan awet muda membuatnya nekat melakukan perawatan tubuh ekstrim, yaitu spa belut. Namun perawatan kecantikan ini berujung operasi akibat belut masuk ke kandung kemih lewat penisnya.
Karena ingin terlihat lebih muda, Zhang tanpa ragu berendam dalam air berisi ratusan belut yang diklaim akan memakan lapisan kulit mati di tubuhnya.
Tapi setelah mandi, pria berusia 56 tahun ini merasakan nyeri yang amat sangat pada alat vitalnya. Saat itu ia menyadari seekor belut berada di uretranya dan masuk ke dalam kandung kemihnya.
“Saat selesai mandi saya bisa merasakan belut menggigit tubuh saya. Kemudian saya merasakan sakit yang makin parah dan melihat belut kecil menggigiti ujung penis saya dan masuk ke lubang kecil di dalamnya,” ujar warga Honghu, provinsi Hubei China.
Meski berusaha menarik keluar belut tersebut, tubuh belut yang licin membuat Zhang tak dapat mencegah ikan mirip ular ini masuk ke tubuhnya.
Ia lantas bergegas ke rumah sakit dan segera menjalani operasi selama tiga jam untuk mengeluarkan belut sepanjang enam inci atau lebih dari 15 cm dari kandung kemihnya. Belut tersebut telah mati waktu dokter menemukannya.
Ahli bedah Jin Wang mengatakan, sifat belut yang licin membuatnya dapat masuk meski lewat saluran kecil di alat kelamin. “Diameter uretra pada penis pria memang sempit, tapi karena belut cukup licin, tubuhnya bekerja sebagai pelumas dan sehingga masuk melalui penis dengan lancar,” katanya seperti dikutip dari metro.co.uk.
Kejadian serupa juga dialami seorang remaja 14 tahun yang menjalani operasi darurat karena seekor ikan sepanjang dua sentimeter masuk ke kandung kemihnya.
Dalam studi kasus yang diterbitkan oleh urolog Dr G Vezhaventhan dan R Jeyaraman, dokter harus mengoperasi remaja tersebut untuk mengeluarkan ikan tersebut. Remaja laki-laki ini menyatakan sedang memegang ikan saat buang air kecil di toilet. Ikan itu kemudian ‘terlepas dari tangannya dan memasuki uretranya’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar