Jika
kota Guiyu terkenal sebagai e-waste city (kota sampah elektronik), kota
Manshiyat naser di Mesir ini terkenal sebagai kota sampah dalam arti
sebenarnya (Garbage City). Foto-foto yang diambil oleh Bas Princen ini
memperlihatkan bagaimana setiap sudut di kota ini "dimanfaatkan" sebagai
tempat sampah.
Kalau anda mengira ini kota mati
atau tidak ada penghuninya, itu artinya salah besar karena memang
Garbage City adalah kota yang banyak penduduknya. Sebenarnya kalau
bicara sampah sih di Jakarta juga tidak kalah menarik tetapi hebatnya di
Garbage City, sampai bagian atappun dipenuhi dengan sampah.
Dan tidak heran juga kalau di
kota ini juga terdapat banyak warga yang kerjanya mensortir sampah
(bahasa kerennya "pemulung") yang akan menjual kembali sebagian sampah
yang masih bisa dijual seperti botol plastik dan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar