Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter. Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD Parepare. Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum diangkat
Hal itu terungkap dari
hasil penelitian yang dilakukan Yayasan Hotline Surabaya yang dipaparkan
dalam pertemuan dengan Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Surabaya,
Jumat, 10 Februari 2012. “Tingginya kasus seks pelajar SMP menunjukkan
lemahnya pengawasan yang dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di
rumah,” kata Koordinator Yayasan Hotline Surabaya, Isa Anshori.
Penelitian oleh Yayasan Hotline Surabaya, sebuah yayasan yang bergerak
di bidang kesehatan dan HAM, dilakukan selama kurun waktu September
hingga Desember 2011. Menurut Isa, pemerintah juga membiarkan masalah
penyimpangan seks di kalangan remaja. Beberapa tempat hiburan malam di
Surabaya ternyata juga membiarkan anak usia SMP masuk di lokasi itu.
“Ini butki bahwa tidak ada pengawasan tegas dari pemerintah,” ujar Isa.
Isa juga menuturkan masalah penyimpangan seks di kalangan remaja usia
SMP diperburuk oleh tidak adanya solusi bagi remaja yang telah
terjerumus melakukan hubungan seks. Mayoritas dari mereka selalu
dikucilkan, bahkan ada beberapa sekolah yang langsung mengeluarkan anak
tersebut ketika diketahui telah melakukan hubungan seks.
Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Surabaya, Baktiono,
membenarkan lemahnya peran pemerintah dalam melakukan perlindungan
terhadap anak. “Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan anak sudah
ada, tapi pengawasan di lapangan sangat lemah,” ucapnya.
Baktiono menyebutkan salah satu pasal dalam perda tersebut melarang
seluruh tempat hiburan malam memasukkan atau mempekerjakan anak usia
sekolah. “Masuk sebagai pengunjung juga harus dilihat KTP-nya. Kalau di
bawah umur, ya, harus dilarang masuk,” tuturnya. Komisi Kesejahteraan
Rakyat berjanji segera memanggil Wali Kota Surabaya, Kepala Dinas
Pendidikan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, serta semua pihak yang
dinilai bertanggung jawab mengenai masalah ini
Read more at: http://www.ruanghati.com/2012/02/12/survei-smp-di-surabaya-45-persen-bilang-seks-boleh-asal-dengan-paca
Read more at: http://www.ruanghati.com/2012/02/12/survei-smp-di-surabaya-45-persen-bilang-seks-boleh-asal-dengan-paca
Hal itu terungkap dari
hasil penelitian yang dilakukan Yayasan Hotline Surabaya yang dipaparkan
dalam pertemuan dengan Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Surabaya,
Jumat, 10 Februari 2012. “Tingginya kasus seks pelajar SMP menunjukkan
lemahnya pengawasan yang dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di
rumah,” kata Koordinator Yayasan Hotline Surabaya, Isa Anshori.
Penelitian oleh Yayasan Hotline Surabaya, sebuah yayasan yang bergerak
di bidang kesehatan dan HAM, dilakukan selama kurun waktu September
hingga Desember 2011. Menurut Isa, pemerintah juga membiarkan masalah
penyimpangan seks di kalangan remaja. Beberapa tempat hiburan malam di
Surabaya ternyata juga membiarkan anak usia SMP masuk di lokasi itu.
“Ini butki bahwa tidak ada pengawasan tegas dari pemerintah,” ujar Isa.
Isa juga menuturkan masalah penyimpangan seks di kalangan remaja usia
SMP diperburuk oleh tidak adanya solusi bagi remaja yang telah
terjerumus melakukan hubungan seks. Mayoritas dari mereka selalu
dikucilkan, bahkan ada beberapa sekolah yang langsung mengeluarkan anak
tersebut ketika diketahui telah melakukan hubungan seks.
Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Surabaya, Baktiono,
membenarkan lemahnya peran pemerintah dalam melakukan perlindungan
terhadap anak. “Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan anak sudah
ada, tapi pengawasan di lapangan sangat lemah,” ucapnya.
Baktiono menyebutkan salah satu pasal dalam perda tersebut melarang
seluruh tempat hiburan malam memasukkan atau mempekerjakan anak usia
sekolah. “Masuk sebagai pengunjung juga harus dilihat KTP-nya. Kalau di
bawah umur, ya, harus dilarang masuk,” tuturnya. Komisi Kesejahteraan
Rakyat berjanji segera memanggil Wali Kota Surabaya, Kepala Dinas
Pendidikan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, serta semua pihak yang
dinilai bertanggung jawab mengenai masalah ini
Read more at: http://www.ruanghati.com/2012/02/12/survei-smp-di-surabaya-45-persen-bilang-seks-boleh-asal-dengan-pacar/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2012/02/12/survei-smp-di-surabaya-45-persen-bilang-seks-boleh-asal-dengan-pacar/
Memang sungguh tidak
masuk diakal sehat, betapa tidak dinaral bagaimanapun rasanya kejadian
ini sungguh tidak rasional alias ganjil. Keganjilan itu menimpa Safira.
Tubuh Balita berusia 3 tahun itu dipenuhi banyak logam. Jumlahnya 26 dan
bentuknya paku. Orang tua bayi yang tinggal di Jalan Reformasi,
Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi
Selatan sangat cemas.
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang
aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter.
Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi
Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD
Parepare.
Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa
yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum
dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah
sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum
diangkat
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Memang sungguh tidak
masuk diakal sehat, betapa tidak dinaral bagaimanapun rasanya kejadian
ini sungguh tidak rasional alias ganjil. Keganjilan itu menimpa Safira.
Tubuh Balita berusia 3 tahun itu dipenuhi banyak logam. Jumlahnya 26 dan
bentuknya paku. Orang tua bayi yang tinggal di Jalan Reformasi,
Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi
Selatan sangat cemas.
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang
aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter.
Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi
Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD
Parepare.
Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa
yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum
dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah
sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum
diangkat
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Memang sungguh tidak
masuk diakal sehat, betapa tidak dinaral bagaimanapun rasanya kejadian
ini sungguh tidak rasional alias ganjil. Keganjilan itu menimpa Safira.
Tubuh Balita berusia 3 tahun itu dipenuhi banyak logam. Jumlahnya 26 dan
bentuknya paku. Orang tua bayi yang tinggal di Jalan Reformasi,
Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi
Selatan sangat cemas.
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang
aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter.
Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi
Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD
Parepare.
Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa
yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum
dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah
sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum
diangka
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Memang sungguh tidak
masuk diakal sehat, betapa tidak dinaral bagaimanapun rasanya kejadian
ini sungguh tidak rasional alias ganjil. Keganjilan itu menimpa Safira.
Tubuh Balita berusia 3 tahun itu dipenuhi banyak logam. Jumlahnya 26 dan
bentuknya paku. Orang tua bayi yang tinggal di Jalan Reformasi,
Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi
Selatan sangat cemas.
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang
aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter.
Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi
Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD
Parepare.
Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa
yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum
dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah
sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum
diangka
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Memang sungguh tidak
masuk diakal sehat, betapa tidak dinaral bagaimanapun rasanya kejadian
ini sungguh tidak rasional alias ganjil. Keganjilan itu menimpa Safira.
Tubuh Balita berusia 3 tahun itu dipenuhi banyak logam. Jumlahnya 26 dan
bentuknya paku. Orang tua bayi yang tinggal di Jalan Reformasi,
Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi
Selatan sangat cemas.
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang
aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter.
Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi
Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD
Parepare.
Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa
yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum
dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah
sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum
diangka
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Memang sungguh tidak
masuk diakal sehat, betapa tidak dinaral bagaimanapun rasanya kejadian
ini sungguh tidak rasional alias ganjil. Keganjilan itu menimpa Safira.
Tubuh Balita berusia 3 tahun itu dipenuhi banyak logam. Jumlahnya 26 dan
bentuknya paku. Orang tua bayi yang tinggal di Jalan Reformasi,
Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi
Selatan sangat cemas.
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang
aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter.
Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi
Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD
Parepare.
Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa
yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum
dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah
sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum
diangkat
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Memang sungguh tidak
masuk diakal sehat, betapa tidak dinaral bagaimanapun rasanya kejadian
ini sungguh tidak rasional alias ganjil. Keganjilan itu menimpa Safira.
Tubuh Balita berusia 3 tahun itu dipenuhi banyak logam. Jumlahnya 26 dan
bentuknya paku. Orang tua bayi yang tinggal di Jalan Reformasi,
Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi
Selatan sangat cemas.
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang
aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter.
Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi
Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD
Parepare.
Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa
yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum
dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah
sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum
diangkat
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Memang sungguh tidak
masuk diakal sehat, betapa tidak dinaral bagaimanapun rasanya kejadian
ini sungguh tidak rasional alias ganjil. Keganjilan itu menimpa Safira.
Tubuh Balita berusia 3 tahun itu dipenuhi banyak logam. Jumlahnya 26 dan
bentuknya paku. Orang tua bayi yang tinggal di Jalan Reformasi,
Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi
Selatan sangat cemas.
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Tim medis memperlihatkan hasil foto rontgen betis Safirah (3 tahun) yang
dipenuhi logam mirip paku di Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare,
Sulsel, Selasa (1/11).
Selain paku, juga ditemukan satu potongan jarum suntik, dan sebatang
aluminium bersarang di betis Safira. Panjangnya 3 hingga 5 centimeter.
Puluhan logam itu telah berhasil diangkat oleh tim dokter RSUD Andi
Makkasau, Pare-pare. Kasus jenis ini baru pertama kali ditangani RSUD
Parepare.
Tim dokter di RSUD Andi Makkasau belum berani menyimpulkan penyakit apa
yang diderita Safirah ini. Menurut para dokter, kasus ini aneh dan belum
dapat dijelaskan secara medis. Kini, Safira masih terbaring di rumah
sakit. Di punggungnya masih bersarang beberapa logam lagi yang belum
diangkat
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/02/foto-balita-dengan-kaki-penuh-paku-kena-santet-kah/
Posting Komentar