Ingin tubuh lebih oke? Banyak cara
bisa dilakukan untuk membuat tubuh lebih berisi, berotot, dan tetap
ramping. Salah satunya lewat olah badan atau body building di pusat
kebugaran.
Namun, hati-hati terhadap kemungkinan overtraining atau penggunaan suplemen pemacu tenaga atau pembesar otot secara asal-asalan.
Melatih
fisik bila dilakukan secara teratur dan terukur, memang akan membuat
tubuh tetap sehat dan bugar. Keuntungan selanjuthya, penampilan pun jadi
lebih menarik.
Soal memperbaiki penampilan inilah yang tampaknya
membuat banyak orang, terutama kalangan muda, jadi keranjingan
berolahraga. Apalagi, saat ini tak sedikit yang mengartikan sehat
sebagai kondisi perut langsing (six pack) dan lengan berotot.
Kecenderungan itu pun ditangkap oleh berbagai pusat kebugaran (fitness
center). Mereka menawarkan paket latihan dengan rupa-rupa alat, dan
tentu hasil yang maksimal. Sebagai tambahan, juga ada suplemen untuk
membantu membentuk otot-otot tubuh.
Kini olah kebugaran (banyak
orang menyebutnya fitnes) memang sudah menjadi gaya hidup, bukan hanya
pada masyarakat kota besar, tetapi sudah merambah ke pinggiran kota,
meski tempatnya tidak selalu nyaman. Yang penting, di situ terdapat
bermacam macam alat untuk melatih otot tubuh.
Orang muda, baik
pelajar, mahasiswa, maupun eksekutif, tertarik menjadi anggota klub
kebugaran dengan berbagai keperluan. Ada yang ingin mengencangkan atau
membentu otot, merampingkan badan, atau menjaga kebugaran. Agar terkesan
gaul dan keren juga menjadi salah satu alasan mereka bergabung di
sebuah klub.
Marcella (24) mengaku bergabung dengan sebuah klub
agar bisa berolahraga sesuai waktu yang ia punya, dan dipandu dalam
membuat program latihan, sehingga mendapat hasil yang diinginkan.
Fitness center memang menawarkan trainer (pelatih) untuk membantu
membuat program latihan sesuai kebutuhan konsumen.
Fitnes juga
berguna untuk para wanita yang ingin membentuk tubuh ideal, terutama
setelah melahirkan dan tentu saja agar terlihat awet muda. Alasan itu
pula yang dikemukakan Novita (34). Ibu dua anak ini mengaku tekun
berolahraga sejak masih duduk di bangku SMP. Hasilnya, ia tampak awet
muda dan seperti masih gadis saja. Selain itu, ia mengaku daya tahan
tubuhnya meningkat, hingga jarang sakit. Manfaat lain dari fitnes dan
weight training pada wanita, juga dapat mencegah penuaan dini dan
osteoporosis (keropos tulang).
Bisa Serangan Jantung
Biasanya
untuk membentuk otot agar terlihat kekar, dibutuhkan waktu sekitar tiga
bulan. Waktu ini bisa dipercepat dengan bantuan suplemen khusus.
Suplemen-suplemen ini jika digunakan sesuai anjuran dan takaran yang
tepat, tidak akan menimbulkan masalah.
Cara instan, yakni
membentuk tubuh indah dalam waktu singkat ini yang diminati banyak orang
muda. Karena itu, tak jarang yang kemudian lebih memilih mengonsumsi
suplemen di luar takaran aman dan tak perlu berlama-lama tekun berlatih.
Contohnya,
pemakaian suplemen creatine yang berfungsi untuk menambah tenaga ke
sel-sel otot, sehingga jadi super kuat. Pada pemakaian normal, zat ini
tidak menimbulkan efek samping. Namun, jika melebihi dosis dan tidak
diimbangi latihan yang benar dapat membahayakan ginjal karena banyak
menyerap cairan tubuh. Padahal, creatine alami bisa didapat dari makanan
sehari-hari, terutama dari daging merah dan ikan, walau dalam jumlah
sedikit.
"Beberapa nama perangsang lain yang mengandung bahan
seperti ma huang, extract thyroid, chinese ephedra merupakan suplemen
yang paling sering digunakan dalam olah raga. Ini bisa membahayakan jika
tidak disertai pengetahuan yang benar tentang pemakaiannya karena
suplemen tersebut bekerja memengaruhi hormon. Kasus yang pernah terjadi,
yaitu berpengaruh pada kerja jantung. Bahan-bahan dalam suplemen
tersebut memacu kerja jantung menjadi lebih cepat, bisa juga menimbulkan
stroke," papar Dr. Michael Triangto, Sp.KO, dokter spesialis kesehatan
olahraga yang biasa menangani para atlet.
Mengingat efek yang
membahayakan, ma huang sudah dilarang peredarannya di Indonesia.
Suplemen ini bisa membuat jantung berdebar-debar. Jika dibiarkan terus,
si pemakai bisa terkena serangan jantung. Suplemen-suplemen sejenis
itulah yang biasa ditawarkan di pusat-pusat kebugaran, bisa dari pelatih
atau sesama anggota klub. Kebanyakan suplemen yang ditawarkan berbentuk
susu, contohnya susu protein untuk menambah berat badan. Padahal, jika
tidak diimbangi dengan latihan cukup, konsumsi susu ini malah membuat
tubuh makin gemuk.
Hal ini yang terjadi di kalangan anak muda
sekarang. Mereka mengasup suplemen tanpa diimbangi latihan. Dan ketika
hasilnya mengecewakan, kebanyakan dari mereka berhenti berolahraga dalam
kondisi tubuh yang tidak lebih baik dari sebelumnya.
"Saya
pernah ditawari suplemen untuk menurunkan berat badan, tetapi saya
tolak," ujar Marcella. Novita pun mengaku tak tertarik menggunakan
suplemen-suplemen itu. Menurutnya, suplemen digunakan untuk orang yang
ingin berolahraga, tetapi tubuhnya südah lelah. Jadi, mereka mengonsumsi
suplemen untuk menambah tenaga.
"Padahal, jika digunakan
terus-menerus akan berakibat buruk bagi penggunanya," kata Novita yang
pernah menuntut ilmu di Reebok University ini.
Selain bentuk
susu, suplemen ini ada pula yang berbentuk kapsul dan tablet, kebanyakan
untuk jenis suplemen yang bersifat memengaruhi hormon.
Suplemen-suplemen ini pun bisa di dapat di toko obat secara bebas,
kecuali ma huang yang sudah dilarang, dengan harga bervariasi.
Suara Seperti Pria
Selain
suplemen nonsteroid, di kalangan binaragawan juga sering digunakan
suplemen yang bersifat steroid. Efek suplemen ini tentu lebih besar
daripada suplemen nonsteroid. "Pada wanita misalnya bisa menyebabkan
tumbuhnya bulu, kumis, suara pecah seperti lelaki," ungkap Dr. Michael
lagi.
Jenis-jenis yang biasa digunakan pun beragam, ada
stanosowel dan oradexon. Untuk oradexon, biasanya digunakan untuk
menggemukkan badan. Namun tambah Dr. Michael, hal ini tidaklah benar,
karena pada kenyataannya malah menahan air di dalam tubuh dan
mengakibatkan gangguan fungsi ginjal.
Suplemen jenis steroid ini
masih dikonsumsi mereka yang menekuni olahraga fitnes. Sayangnya, banyak
juga anak muda yang tergoda untuk mencobanya. Memang tidak mudah
terlacak apakah seseorang menggunakan bahan steroid ini atau tidak.
Salah
satu jalan yang ditempuh kaum muda yang mendambakan tubuh ideal dengan
cara praktis dan cepat selain menggunakan suplemen, adalah menggenjot
porsi latihan hingga seringkali terjadi over training. Dampak dari
overtraing ini menyebabkan otot lelah sehingga mudah cedera.
Jenis
cedera terjadi bervariasi tergantung jenis latihan yang dilakukan. Jika
latihan banyak menggunakan kaki, yang rentan cedera adalah daerah
pergelangan kaki. Alih-alih mendapat tubuh yang bugar dan indah, malah
cedera dan kondisi fatal yang didapat.
Itulah sebabnya, apa pun
yang dilakukan untuk mencapai kesehatan prima jangan melebihi porsi yang
dianjurkan. Olahraga secara teratur dan terukur menjadi jawaban yang
paling tepat.
Kalaupun perlu tambahan suplemen, gunakan sesuai dosis dan sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter ahli
Posting Komentar